Mereka
yang memiliki filosofi “sedikit tapi bermutu” juga pantas memilih desain rumah minimalis. Ruang-ruang rumah banyak dibiarkan
lega sebagai bagian dari interior, dan tak banyak barang sehingga mudah
dibersihkan.
Desain rumah minimalis terus berkembang. Saat ini juga telah
hadir konsep baru dari desain minimalis yaitu modern minimalis. Desain ini
menggunakan kolaborasi desain modern dan minimalis. Pendekatan multiguna dan
kontemporer lebih diutamakan pada desain. Unsur dekoratif desain rumah tidak
lagi hanya mengandalkan bentuk-bentuk bidang seperti kubus dan balok, tetapi
juga unsur-unsur lain seperti kerucut dan silinder.
Masyarakat
urban juga mendapat alternatif pilihan konsep bangunan tropis yang dikemas
dalam wujud minimalis. Konsep ini dinilai cocok diterapkan pada lahan yang
terbatas di perkotaan. Dengan mengadopsi desain itu, seseorang bisa mendapatkan
tempat tinggal yang nyaman, dan privasi terjaga.
Sebagai
contoh penerapannya, jendela-jendela kaca dan lubang udara dipasang pada
dinding muka dan dinding belakang rumah agar sirkulasi udara segar lancar dan
memudahkan cahaya alami masuk dan menegaskan kesan ‘merangkul ruang luar’.
Ciri
khas desain tropis bisa dihadirkan melalui bentuk atap pelana dan kanopi yang
dapat meredam teriknya sinar matahari. Atap ini juga apik jika dipadukan dengan
dinding transparan yang dirancang ‘menyeruak’ ke luar dari atap.
Penggunaan
bahan alami seperti batu yang melapisi dinding muka dan lantai teras dipadukan
dengan material pabrikasi seperti kanopi baja serta genteng datar akan
mempertegas gaya harmonis tropis minimalis.
Apakah
Anda seorang yang cocok punya rumah bergaya minimalis? Cobalah cek di kamar
tidur atau di ruang tamu Anda. Berapa banyak barang yang tidak esensial di
situ? Jika Anda suka mengoleksi hiasan dan sovenir dan memajangnya di ruang
tamu atau kamar, mungkin Anda tidak cocok dengan gaya rumah minimalis.
Apalagi,
kalau Anda seorang kolektor barang antik, jangan memaksakan diri membuat rumah
berdesain minimalis. Nah, jika Anda suka meja makan yang selalu bersih dan
hanya tersedia makanan di saat makan, Anda cocok punya rumah minimalis.
Hal-hal
itu bisa menjadi pijakan ketika hendak membeli rumah dari pengembang. Sebab,
pasokan rumah kelas menengah-bawah dari para pengembang umumnya akhir-akhir ini
bergaya minimalis.
Akankah
desain rumah modern minimalis masih
akan jadi tren dalam beberapa tahun mendatang?
“Desain
minimalis masih tetap diminati
hingga saat ini dan juga dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan, jika situasi
krisis global pulih, desain minimalis
akan semakin menjadi karya yang mahal dengan bahan material terbaik,” ujar Budi
A Sukada, mantan Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).
Ada
beberapa faktor yang membuat desain
rumah modern minimalis tetap ngetren dalam beberapa tahun mendatang. Di
antaranya, menurut Budi, arsitek dan desainer Indonesia masih akan berkiblat
pada tren mode di luar negeri yang menyukai desain minimalis. Pendek kata,
arsitek dalam negeri masih akan mengikuti tren di luar negeri dan belum bisa
kreatif.
Sebenarnya,
lanjut dia, sangat mungkin karya desain untuk interior hunian selalu berubah
setiap tahun. Sebaliknya, arsitektur gedung yang membutuhkan rancangan yang
lama, hanya dapat berubah setiap 10 tahun sekali.
“Desain
minimalis selalu menjadi pembicaraan hangat, dan banyak arsitek yang
mempercantik pola tampilan modern minimalis
pada residensial untuk menambah nilainya,” kata dosen Fakultas Teknik
Universitas Tarumanegara itu.
Sayangnya,
lanjut Budi, pada umumnya arsitek di Indonesia tidak kreatif dan hanya
ikut-ikutan konsep di negara lain. “Saat ini tidak ada gagasan kreatif dan
fundamental dari para arsitek Tanah Air dalam mengembangkan properti.
Negara-negara Adidaya selalu bisa menekan kreativitas negara lainnya yang lebih
lemah termasuk dalam dunia arsitektur,” kata Budi mengeluh.
Beberapa
arsitek sudah memadukan desain minimalis
modern dan ramah lingkungan. Konsep hunian ramah lingkungan saat ini juga
menjadi pembicaraan hangat. Sayangnya, konsep ini baru hanya simbolik saja dan
tidak benar-benar diterapkan dengan baik.
“Saya
lebih setuju dengan konsep desain
minimalis terutama dengan menggunakan bahan material ramah lingkungan. Jika
arsitek bisa ‘bermain’ dengan bagus pada bahan material ini, properti yang
dihasilkan akan memiliki nilai jual yang tinggi,” ujarnya.
Budi menilai, tren
desain interior dan arsitektural gedung saat ini sangat bergantung pada bahan
material yang digunakan seperti keramik, kayu, cat, dan marmer. “Kreativitas
dalam mendesain bisa muncul dengan memanfaatkan bahan bangunan. Jika melihat
kecenderungan bahan material yang semakin bagus dan lengkap saat ini,
semestinya arsitek bisa menciptakan gagasan baru dan unik. Jadi, meskipun
memakai konsep minimalis, hunian
bisa terlihat besar dan mewah.